Memahami Operator di Bahasa Pemrograman Dart

Photo by Jakob Owens on Unsplash

Memahami Operator di Bahasa Pemrograman Dart

·

3 min read

Salah satu fitur penting dalam Dart, seperti halnya dalam banyak bahasa pemrograman lainnya, adalah operator. Operator adalah simbol-simbol khusus yang digunakan untuk melakukan operasi pada satu atau lebih operand. Operand adalah istilah dalam pemrograman yang merujuk pada objek atau nilai yang dioperasikan oleh operator. Kali ini kita akan bahas berbagai jenis operator yang tersedia dalam Dart dan bagaimana cara penggunaannya.

Operator Aritmatika dalam Dart

Operator aritmatika dalam Dart digunakan untuk melakukan operasi matematika dasar. Mari kita bahas lebih detail setiap operator aritmatika yang tersedia di Dart beserta contohnya.

  1. Penjumlahan (+)

    Operator + digunakan untuk menambahkan dua operand. Hasil dari operasi ini adalah jumlah dari kedua operand tersebut.

     void main() {
       int a = 5;
       int b = 3;
       int result = a + b; // result = 8
       print(result); // Output: 8
     }
    

    Pada contoh di atas, a dan b adalah dua operand yang nilainya masing-masing adalah 5 dan 3. Operator + menambahkan nilai a dan b, menghasilkan 8.

  2. Pengurangan (-)

    Operator - digunakan untuk mengurangi operand kedua dari operand pertama. Hasil dari operasi ini adalah selisih antara kedua operand tersebut.

     void main() {
       int a = 5;
       int b = 3;
       int result = a - b; // result = 2
       print(result); // Output: 2
     }
    

    Di sini, a dan b adalah 5 dan 3. Operator - mengurangi b dari a, menghasilkan 2.

  3. Perkalian (*)

    Operator * digunakan untuk mengalikan dua operand. Hasil dari operasi ini adalah hasil kali dari kedua operand tersebut.

     void main() {
       int a = 5;
       int b = 3;
       int result = a * b; // result = 15
       print(result); // Output: 15
     }
    

    Pada contoh ini, a dan b adalah 5 dan 3. Operator * mengalikan a dan b, menghasilkan 15.

  4. Pembagian (/)

    Operator / digunakan untuk membagi operand pertama dengan operand kedua. Hasil dari operasi ini adalah hasil bagi dalam bentuk double.

     void main() {
       int a = 5;
       int b = 3;
       double result = a / b; // result = 1.6666666666666667
       print(result); // Output: 1.6666666666666667
     }
    

    Dalam contoh ini, a dan b adalah 5 dan 3. Operator / membagi a dengan b, menghasilkan 1.6666666666666667.

  5. Modulo (%)

    Operator % digunakan untuk mendapatkan sisa dari pembagian operand pertama dengan operand kedua. Hasil dari operasi ini adalah sisa pembagian dari kedua operand tersebut.

     void main() {
       int a = 5;
       int b = 3;
       int result = a % b; // result = 2
       print(result); // Output: 2
     }
    

    Pada contoh ini, a dan b adalah 5 dan 3. Operator % menghasilkan sisa pembagian a oleh b, yaitu 2.

Selain pembagian biasa, Dart juga menyediakan operator pembagian integer ~/ yang mengembalikan hasil dalam bentuk integer (dibulatkan ke bawah).

void main() {
  int a = 5;
  int b = 3;
  int result = a ~/ b; // result = 1
  print(result); // Output: 1
}

Dalam contoh ini, a dan b adalah 5 dan 3. Operator ~/ membagi a dengan b dan membulatkan hasilnya ke bawah, menghasilkan 1.

Operator aritmatika dalam Dart sangat berguna untuk melakukan operasi matematika dasar. Penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian (*), pembagian (/), dan modulo (%) memungkinkan programmer untuk memanipulasi angka dengan cara yang sederhana. Memahami cara kerja masing-masing operator ini adalah langkah penting dalam menulis kode yang efektif dan efisien di Dart.