Memahami Booleans dalam Bahasa Pemrograman Dart

Photo by rivage on Unsplash

Memahami Booleans dalam Bahasa Pemrograman Dart

·

4 min read

Pada suatu bahasa pemrograman, ada satu tipe data utama lagi yang penting untuk dipelajari, yaitu boolean. Boolean adalah tipe data dasar yang hanya memiliki dua nilai: true atau false. Dalam bahasa pemrograman Dart, tipe data Boolean diwakili oleh tipe bool. Nama boolean ini diambil dari nama seorang matematikawan asal Inggris yang bernama George Boole. Beliau dikenal karena penciptaan aljabar boolean, yakni cabang aljabar di mana nilai variabel selalu benar atau salah.

Untuk mendeklarasikan variabel boolean, kita cukup menggunakan tipe data bool diikuti oleh nama variabel dan nilai awalnya.

void main() {
  bool isActive = true;
  bool isCompleted = false;

  print(isActive);      // Output: true
  print(isCompleted);   // Output: false
}

Booleans sering digunakan dengan operator logika untuk membuat keputusan dalam kode. Berikut adalah beberapa operator logika yang umum digunakan:

  1. Operator && (AND)

    Operator &&, dikenal juga sebagai operator logika AND, digunakan untuk menggabungkan dua ekspresi boolean. Operator ini mengembalikan true hanya jika kedua operan yang terlibat bernilai true. Jika salah satu atau kedua operan bernilai false, maka hasilnya adalah false.

     bool hasil = ekspresi1 && ekspresi2;
    

    Untuk lebih memahami cara kerja operator &&, mari kita lihat tabel kebenaran berikut:

Ekspresi 1Ekspresi 2Ekspresi 1 && Ekspresi 2
truetruetrue
truefalsefalse
falsetruefalse
falsefalsefalse
  1. Operator|| (OR)

    Operator ||, dikenal juga sebagai operator logika OR, digunakan untuk menggabungkan dua ekspresi boolean. Operator ini mengembalikan true jika salah satu atau kedua operan yang terlibat bernilai true. Jika kedua operan bernilai false, maka hasilnya adalah false.

     bool hasil = ekspresi1 || ekspresi2;
    

    Untuk lebih memahami cara kerja operator ||, mari kita lihat tabel kebenaran berikut:

Ekspresi 1Ekspresi 2Ekspresi 1 && Ekspresi 2
truetruetrue
truefalsetrue
falsetruetrue
falsefalsefalse
  1. Operator! (NOT)

    Operator !, dikenal juga sebagai operator logika NOT, digunakan untuk mengembalikan kebalikan dari nilai boolean yang diberikan. Jika nilai boolean adalah true, maka operator ! akan mengubahnya menjadi false, dan sebaliknya.

     bool hasil = !ekspresi;
    

    Untuk lebih memahami cara kerja operator !, mari kita lihat tabel kebenaran berikut:

Ekspresi!Ekspresi
truefalse
falsetrue
  1. Penggunaan Booleans dalam Percabangan

    Selanjutnya, mari kita bahas lebih detail tentang penggunaan booleans dalam struktur kontrol seperti if dan else. Struktur if dan else digunakan untuk membuat keputusan berdasarkan kondisi tertentu. Jika kondisi bernilai true, maka blok kode dalam if akan dijalankan. Jika kondisi bernilai false, maka blok kode dalam else (jika ada) akan dijalankan.

     void main() {
       bool isRaining = true;
    
       if (isRaining) {
         print('Bawa payung.');
       } else {
         print('Tidak perlu bawa payung.');
       }
     }
    

    Pertama, kita deklarasikan variabel isRaining dengan nilai true. Kemudian kondisi if mengecek apakah isRaining bernilai true. Karena isRaining bernilai true, blok kode dalam if akan dijalankan, mencetak "Bawa payung.". Jika isRaining bernilai false, blok kode dalam else akan dijalankan, mencetak "Tidak perlu bawa payung.".

  2. Fungsi yang Mengembalikan Boolean

    Fungsi yang mengembalikan nilai boolean memiliki tipe pengembalian bool. Fungsi ini dapat melakukan operasi atau pemeriksaan tertentu dan mengembalikan true atau false berdasarkan hasil dari operasi tersebut.

     bool isEven(int number) {
       return number % 2 == 0;
     }
    

    Pada contoh diatas, fungsi isEven menerima satu parameter number bertipe int. Kemudian, fungsi tersebut mengembalikan true jika number habis dibagi 2 (bilangan genap), dan false jika tidak.

    Setelah mendefinisikan fungsi boolean, kita bisa menggunakannya dalam kondisi if atau struktur kontrol lainnya.

     void main() {
       int number = 4;
    
       if (isEven(number)) {
         print('$number adalah bilangan genap.');
       } else {
         print('$number adalah bilangan ganjil.');
       }
     }
    

    Pada kode diatas, variabel number dideklarasikan dengan nilai 4. Fungsi isEven(num) dipanggil untuk memeriksa apakah number adalah bilangan genap. Jika hasilnya true, mencetak "4 adalah bilangan genap.". Jika hasilnya false, mencetak "4 adalah bilangan ganjil.".

Booleans adalah tipe data penting dalam Dart yang memungkinkan kita membuat keputusan dalam program. Mereka digunakan dalam berbagai struktur kontrol dan operasi logika untuk mengontrol alur program berdasarkan kondisi tertentu.

Dengan memahami dasar-dasar Booleans, kita dapat menulis kode Dart yang lebih efektif dan dinamis.